Bila rasa tak lagi bisa ku peram . . Bila maksud tak lagi mampu ku peta . . Bila desakan tak lagi dapat ku jeda . .

Rabu, 10 Januari 2018

KELU-ARGA

Semua memang sudah tertulis. di sana. di lauhil mahfuzh. tentang kita dan duka. Amarahnya yang tak berarah. Diamnya yang memicu. Bukan salahNya. Keputusan diri sejatinya kesalahan sendiri. Masa lalu percuma ditangisi sebab ia tak kan kembali tak seperti film doraemon yang sejak lebih dari 20 tahun lalu masih saja diminati. khayalan mesin waktu yang membawa kita ke masa lalu. memperbaiki masa itu. Tidak. hikmah itu pasti. pasti ada hikmah atas semua yang tlah terjadi. sekarang, di masa kini, segala tetap harus dijalani! walau optimis sudah tak lagi mau menopang diri. Masa depan biar Ia yang tentukan. Setiap ada keinginan, di situ ada doa. Alloh Maha Baik, tak akan membiarkan hambanya sakit. Terus menerus. Pasti ada celah di mana suka itu datang, bahagia terpatri. mengisi hari. percayalah kita tak seorang diri. Banyak yang lebih ter- hanya saja kita tak mengerti. Moga di tiap hati yang tersakiti, ada kabar bahagia menyertai. cepat atau lambat. Alloh akan balas. Alloh Maha Adil, tak perlu merasa kerdil. 
ah cuma...
berbicara tentang sakit. tidak ada yang bisa merasakannya kecuali si sakit. seumur hidup baru kali ini aku sakit. begini. ditikam, tepat di hati, diluka tepat dari sisi, perih iya, ngilu apalagi sungguh tak terjabani. 
kalian yang pernah dizholimi. benar-benar dizholimi. rasa tak percaya saja. tak sadar melukai, berteriak disakiti.
Dari sini ada maaf dalam niat. ada maaf dalam usaha. usaha untuk memaafkan memang ada. duhai Gusti Yang Maha Agung,, mengapa rasa sakit yang masih ada. Teringat kisah seorang kakek yahudi buta yang setiap pagi disuapi Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam. tiap itu juga hinaan yang menjatuhkan dia katakan tetapi tak berkurang kelembutan Rosul, tak berubah sikapnya, tak keluar sumpah serapah balik yang menyakiti hati si kakek yahudi. padahal semua itu diucap tepat di hadapan beliau, Sungguh contoh yang mulia. hai inilah yang membuat lara hati terkadang menjauh. 
tahukah kalian? 
Tidak ada istilah tamu dalam keluarga. keluarga itu menyayangi yang kecil dan menghormati yang besar, keluarga itu saling melengkapi, Tidak ada istilah merepotkan dalam keluarga. Keluarga itu memenuhi hak dan kewajiban, keluarga itu bukan sekolah sindir-menyindir, keluarga itu saling asah, asih dan asuh. 

'Asyiqotu Firdausir Rohman
Tasikmalaya, 10 Januari 2018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar