Bila rasa tak lagi bisa ku peram . . Bila maksud tak lagi mampu ku peta . . Bila desakan tak lagi dapat ku jeda . .

Minggu, 13 Maret 2016

قصة الأفعى والمنشار

Kisah Ular Boa vs Gergaji

دخل أفعى ورشه 

Seekor Ular boa memasuki bengkel (Sebuah tempat sejenis itu yg fungsinya tergantung penggunanya)

وبينما كان يتجول هنا وهناك

Dan di saat ia sedang berjalan2 kesana kemari

مر جسمه من فوق المنشار مما ادى الي جرحه جرحا بسيطا 

Badannya melewati gergaji yang menyebabkan ia terluka ringan

ارتبك أفعى وكرده فعل قام ب عض المنشار!   

Ular boa bingung dan sebagai reaksinya ia menggigit gergaji !

مما أدى الي سيلان الدم حول فمه ...

Yang menyebabkan darah mengalir dari mulutnya …

لم يكن يدرك أفعى ما يحصل

Ular boa tidak menyadari apa yang sedang terjadi

واعتقد ان المنشار يهاجمه 

Ia pikir gergaji menyerangnya
وحين تيقن بأنه سيموت لا محاله 

Dan ketika ia yakin kalo tak pelak lagi ia akan mati 

قرر ان يقوم برده فعل قويه

Ia memutuskan membalas dengan sekuat tenaga

فالتف بكامل جسمه حول المنشار خنقه حسب اعتقاده

Maka ia membalikkan seluruh badannya ke gergaji dan melilitnya sesuai dengan keyakinannya

ففقدت حياته  

Hingga matilah ia …

أحيانا ...

Terkadang …

نحاول في لحظه غضب ان نجرح غيرنا

Saat kita marah kita berusaha menyakiti orang lain

فندرك بعد فوات الاوان أننا لا نجرح الا أنفسنا

Setelah semuanya terlambat kita baru menyadari bahwa kita tidak menyakiti kecuali diri kita sendiri

الحياة أحيانا تحتاج إلى :

Kehidupan terkadang membutuhkan :

تجاهل أحداث , تجاهل أشخاص 

Cuek terhadap kejadian2, Cuek terhadap orang

تجاهل أفعال , تجاهل أقوال 

Cuek terhadap sikap2, cuek terhadap omongan2 

فليس كل أمر يستحق "ردة فعل"

Tidak semua hal layak “ditanggapi/dibalas/dikasih reaksi”

قد تضرك أو ربما تقتلك !

Bisa jadi hal itu akan mencelakakanmu atau mungkin membunuhmu!

ما أجمل وصية الرسول صلى الله عليه وسلم ... (لا تغضب!)

Sungguh indah wasiat Rosululloh shollallohu ‘alayhi wa sallam … (Jangan Marah!)

Diterjemahkan oleh : Asyiqotu Firdausir Rohman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar