Honestly, Bagi umat Islam seperti kita bahasa Arab itu nggak seperti bahasa Inggris,
Prancis, Jerman, Belanda dan seterusnya dan seterusnya. Bukan kita menganggap
sebelah mata bahasa2 tersebut ya.. tetapi alasan kita lebih sakral dari yang
non-muslim bayangkan-atau bisa jadi dengan perkembangan teknologi media seperti
sekarang merekapun juga sudah tau. Bahasa Agama Islam adalah bahasa Arab
walaupun bukan berarti setiap orang Arab adalah orang Islam. Kalo kata Umar bin
Khattab ra.
أَحْرِصُوْا عَليَ تَعَلمِ اللغَةِ الْعَرَبِيَّةِ فَإِنَّهَا جُزْءٌ مِنْ دِيْنِكُمْ
“Tamaklah mempelajari bahasa Arab karena bahasa Arab itu
bagian dari agamamu”
Jika
ingin berislam dengan benar dan baik, otomatis kita dituntut mengimplementasikan
ajaran2 Islam itu sendiri. Hal ini hanya akan tercapai setelah kita mempelajari
buku2 atau kaset2 karangan para ‘ulama dan cendikiawan muslim yang mengupas kandungan2 Quran, Hadits dan berbagai disiplin
ilmu cabang lain yang mereka karang. Buku2 dan kaset2 ini notabene mayoritas
berbahasa Arab. bisa sih baca atau denger yang bahasa
Indonesia lagian buku2 atau kaset2 islam dalam bahasa Indonesia sudah menjamur
tetapi alangkah lebih valid dan komprehensif jika kita membaca mendengar dari
literatur aslinya.
Selain itu, sholat kita menggunakan bahasa Arab, doa2
yang diajarkan kepada kita juga mayoritas berbahasa Arab, apalagi doa untuk
haji. Kebayang nggak kalo kita gak belajar bahasa Arab, kita sholat, kita
berdoa itu rasanya hampa karena kita gak tau makna dari apa yang kita baca, kita nggak tau makna
dari doa kita. Di samping itu mesti ada aja kan salah2 pelafalan sedangkan
dalam bahasa Arab itu satu huruf saja kita salah mengucapkan, satu huruf saja
kita hilangkan, satu huruf saja kita tambahkan maka akan merubah makna.
Well selanjutnya, kitab Agama Islam yaitu Al-Quran. Bahasanya apa ya? Surely
bahasa Arab! Di dalam kitab Faidul Qadir Syarh al-Jami’ ash-Shogir susunan Al-Manawiy,
disebutkan bahwa dari Ibnu Abbas dengan riwayat Muslim, Rasulullah shollallohu
‘alayhi wa sallam bersabda :
أحِبُّوْا الْعَرَبَ لِثَلاَثٍ: لِأَنِّي
عَرِبِيٌّ وَ الْقُرْآنُ عَرَبِيٌّ وَ كَلاَمُ أَهْلِ الْجَنَّةِ عَرَبِيٌّ
“Aku mencintai Arab
karena 3 hal : karena Aku (Nabi Muhammad shollallohu ‘alayhi wa sallam)
orang Arab, Al-Quran berbahasa Arab dan percakapan ahli surga adalah bahasa
Arab.”
Di 11 ayat dalam Al-Quranpun jelasss wahyunya bahwa Al-Quran itu diturunkan
dalam bahasa Arab. Yakni dalam surat Yusuf : 2, Ar-Ra’du : 37, An-Nahl :
103, Thaha : 103, Asy-Syu’ara : 195, Az-Zumar : 28,
Fushshilat : 3 & 44,
Asy-Syura
: 7, Az-Zukhruf : 3, Al-Ahqaf : 12 dan Surat Yusuf : 2. Nah, Kita yang katanya bercita2 jadi penghafal Al-Quran tentunya akan
lebih mudah menghafal jika kita bisa bahasa Arab.
Sebenarnya,
banyak sekali kepentingan yang membuat seseorang tergerak mempelajari bahasa
Arab terlepas dari motif religi di atas. Ekonomi dan bisnis misalnya, mereka yang
berkepentingan dengan konglomerat2 Arab bisa jadi melazimkan bahasa Arab
sebagai third languagenya biar urusan lebih mulus dan of course
nyenengin tu konglomerat. Politik, bahasa Arab adalah bahasa resmi PBB dan itu
sejak tahun 1973! wiih kita belum lahir tuch… bahasa Arab ini juga menjadi
bahasa Internasional yang sekitar 300 juta jiwa penduduk di - kira2 - 29 negara
sebagai penuturnya dan belum termazuk kita2 ini yang orang2 Indonesia yang bisa
berbahasa Arab walau cuma Assalamu’alaikum doank lol. Sejarah dan Kebudayaan, Sejarawan dan Budayawan dunia yang konsen pada
sejarah dan peradaban Arab dan Islam tentunya juga mempelajari bahasa
Arab sebagai bahasa Literatur.
Mungkin
ada ratusan atau ribuan orang di luar sana-umi nggak tau pasti karena nggak pernah ngitung-yang belajar bahasa Arab karena talenta dan profesi begitupun sebaliknya,
bahasa Arablah yang membuat mereka mendapatkan profesi tersebut. Interpreter
yang sejam gajinya 2 jeti, nongol di TV lagi, Penerjemah kenegaraan yang tahun
2011 gajinya dipatok 7 jeti, Duta Besar, Diplomat, Atase, Pegawai KBRI di luar
negri yang nggak tahu deh berapa gajinya, Guru tanpa tanda jasa dan lain lain. Tidak menutup kemungkinan juga terdapat alasan simple seseorang
mempelajari bahasa Arab, ya interested
dengan hasil sastra2 Arabnya aja gitu. Yang bikin keki tu, untuk menyerang Islam! YA. jangan salah lho orang2 yang belajar
bahasa Arab dengan niatan mencari celah kekurangan Islam juga standby. Makanya
jangan mau kalah dari mereka ya!
Adalah
antunna para pencari ‘ilmu yang sangat berpotensi meneruskan kuliah S2 atau
sekedar jalan2 ke middle east waah udah bisa berbahasa Arab gampang tuh
dapat beasiswanya,
aamiin. Setau umi, seleksi yang terdiri dari ujian tulis dan interview
itu biasanya pake bahasa Arab or Inggris. Terus, buat yang jalan2 aja,
di LN antunna tinggal mempraktekkan bahasa Arab dari AK561 tanpa ragu, tanpa
gagu… Terakhir dan always nih :-D siapa tau antunna dapat suami orang Arab kan
nanti jadi gak kagok lagi abis ijab qobul langsung cap cis cus ces ngemeng
Arab.
Yuks
study and speak Arab then success is in your hand! INSYA ALLOH
Rabu,
24 Februari 2016
~Persembahan buat para Mahasantriwati sholihah Ma'had 'Aly Al-Kautsar561 Tasikmalaya~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar