Bila rasa tak lagi bisa ku peram . . Bila maksud tak lagi mampu ku peta . . Bila desakan tak lagi dapat ku jeda . .

Rabu, 11 Februari 2015

حكايـــــة التفاحــــة


لاتفوتكم  ....
Jangan lewatkan ….

يحكى أن شاباً تقياً فقيرا أشتد به الجوع !
Dikisahkan ada seorang pemuda yg bertaqwa dan fakir sangat kelaparan !
مرّ على بستان تفاح..
Ia melewati sebuah kebun apel..
وأكل تفاحة حتى ذهب جوعه
Dan memakan beberapa buah apel sampai rasa laparnya hilang (kenyang)
ولما رجع إلى بيته
Ketika ia kembali ke rumahnya
بدأت نفسه تلومه
Ia mulai merutuki dirinya
فذهب يبحث عن صاحب البستان
Maka ia pergi mencari si pemilik kebun
وقال له :
Dan iapun berkata padanya :
بالأمس بلغ بي الجوع مبلغاً عظيماً وأكلت تفاحة من بستانك من دون علمك وهذا أنا اليوم أستأذنك فيها..
Kemaren aku sangat2 kelaparan akhirnya aku memakan bbrpa apel dari kebunmu tanpa sepengetahuanmu dan aku datang hari ini untuk meminta izin (agar engkau mengikhlaskannya)..  
فقال له صاحب البستان :
Pemilik kebun itu berkata (menjawabnya) :
والله لا أسامحك بل أنا خصيمك يوم القيامة عند اللّـَه ☝!
Demi Alloh aku tidak akan memaafkanmu bahkan aku akan menuntutmu dihadapan Alloh pada hari kiamat !
فتوسل أن يسامحه ألا أنه أزداد أصراراً وذهب وتركه..
Ia terus meminta maaf tetapi saat semakin didesak si pemilik kebun berlalu meninggalkannya..    
 ولحقه حتى دخل بيته وبقي الشاب عند البيت ينتظر خروجه إلى صلاة العصر ..
Ia menyusulnya sampai masuk rumah, tinggallah pemuda itu di depan rumah menantinya keluar untuk sholat ashar ..
فلما خرج وجد الشاب لا زال واقفاً
Ketika pemilik kebun keluar dia dapati pemuda tersebut masih berdiri di sana
فقال له :
Maka ia berkata :
يا عم إنني مستعد للعمل فلاحاً عندك من دون أجر .. ولكن سامحني ..!
Wahai paman sungguh aku siap menjadi petanimu tanpa upah .. tetapi maafkanlah aku ..!
قال له :
Si pemilik kebun menjawab :
أسامحك لكن بشرط !
Aku maafkan tetapi dengan syarat !
أن تتزوج أبنتي
Engkau nikahi putriku !
ولكنها عمياء ،، وصماء ،، وبكماء ،، وأيضاً مقعدة  لا تمشي فإن وافقت سامحتك ..
Tetapi ia buta,, tuli,, dan bisu,, dia juga tidak dapat berjalan jika kamu setuju aku akan memaafkanmu ..
قال له : قبلت أبنتك !
Pemuda itu menjawab : aku terima putrimu !
بعد أيام زواج فلما جاء كان متثاقل الخطى ، حزين الفؤاد ..
Sampai hari H pernikahan pemuda itu datang terhuyung mondar mandir , bersedih hati ..
طرق الباب ودخل قال له تفضل بالدخول على زوجتك
Ia mengetuk pintu dan pemilik kebun berkata padanya silahkan masuk (kamar) istrimu    
فإذا بفتاة أجمل من القمر ، قامت ومشت إليه وسلمت عليه ففهمت ما يدور في باله ، وقالت :
Adalah ia seorang pemudi yang lebih cantik daripada rembulan, ia menghampiri dan memberi salam pada sang pemuda (yang terkejut) seperti mengerti apa yg difikirkan pemuda (yang skrng tlah mjadi suaminya), ia berkata :  
إنني عمياء من النظر إلى الحرام ..
Sesungguhnya aku memang buta, buta dari memandang yang haram ..
وبكماء من قول الحرام..
Bisu dari mengatakan yang haram..
وصماء من الإستماع إلى الحرام..
Tuli dari mendengar yang haram..
ومقعدة لا تخطو رجلاي خطوة إلى الحرام
Dan tidak dapat berjalan (yakni) tidak melangkahkan kedua kakiku menuju yg haram
وأبي يبحث لي عن زوج صالح فلما أتيته تستأذنه في تفاحة وتبكي من أجلها
Ayahku sedang mencarikan lelaki sholeh ketika engkau datang meminta izin (ridlo) untuk bbrp apel dan engkau menangis karenanya (memakan yg belum halal)
قال أبي أن من يخاف من أكل تفاحة لا تحل له ..
Ayahku berkata siapa yang takut memakan buah yang tidak halal untuknya   
 أن يخاف الله في أبنتي
Mestilah ia lebih takut kepada Alloh dalam (urusan/menjaga) putriku
 فهنيئاً لي بك زوجاً وهنيئا لأبي بنسبك
Beruntunglah aku bersuamikan dirimu dan beruntunglah ayahku dengan nasabmu (yang baik)
وبعد عام أنجبت هذه الفتاة غلاما..
Setelah satu tahun pemudi ini melahirkan seorang anak laki-laki
نهاية سعيدة
Happy ending
Translator : 'Asyiqoh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar