Bila rasa tak lagi bisa ku peram . . Bila maksud tak lagi mampu ku peta . . Bila desakan tak lagi dapat ku jeda . .

Senin, 09 Februari 2015

^@%@^Ciri-Ciri Ruqyah yang mengandung unsur Syirik^@%@^



Ciri-ciri ruqyah syirkiyyah menurut syeikh Wahid Abdussalam Bali dan ulama yang lainnya adalah sebagai berikut:
  • Bertanya namanya, nama ayahnya dan nama ibunya untuk dimantera.
  • Meminta salah satu benda penderita (foto, kain, sapu-tangan, peci, baju, dsb).
  • Terkadang minta binatang dengan sifat tertentu atau media lain seperti bunga, minyak misk, daun sirih, tanah dari rumah penderita, tanah kuburan, selamatan, dsb.
  • Menulis jimat-jimat tertentu (rajah), menggambar segi empat yang didalamnya ditulisi huruf dan angka, dll.
  • Membaca mantra-mantra yang tidak difahami, potongan ayat Al-Qur’an, dsb.
  • Kadang-kadang menyuruh penderita menyepi tidak terkena sinar matahari.
  • Kadang-kadang tidak boleh menyentuh air pada masa-masa tertentu atau mandi ditengah malam.
  • Memberi benda-benda yang harus ditanam di dalam tanah, ditempel di atas pintu, sikep, susuk, keris, akik, cincin besi, air sakti, telur, sabuk perlindungan, benang untuk ditalikan di tubuh, dsb.
  • Menyuruh penderita beribadah dan berwirid bi’dah.
  • Terkadang sudah tahu dulu permasalahan, nama dan tempat asal, bisa melihat ada jin dalam diri seseorang atau di suatu tempat.
  • Terkadang punya kamar khusus di rumahnya yang tidak dapat dimasuki oleh orang lain.
  • Ada pantangan terhadap dirinya dan penderita terhadap hari dan tanggal tertentu (Tathoyyur).
  • Menulis Al-Qur’an dengan terbalik, dari kiri atau dengan darah (haid) atau dengan sesuatu yang najis.
  • Suram wajahnya, kebanyakan merokok, membakar kemenyan, sulit untuk tawadlu’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar