Bila rasa tak lagi bisa ku peram . . Bila maksud tak lagi mampu ku peta . . Bila desakan tak lagi dapat ku jeda . .

Jumat, 24 Desember 2010

Anda Lelah Saya Jengah

Anda sering mengutarakan satu kata yang sering membuat saya jengah ketika mendengarnya,
“saya capek”
... Di penghujung malam yang muram
di balik senyum saya
ada kegelisahan, hati ini miris.
Seorang mu’minkah anda?
Mengapa anda mengeluh seolah berputus asa dari rahmat Alloh...
ketahuilah bahwa orang-orang yang berputus asa itu hanyalah orang-orang kafir.
Anda tidak pantas meniru mereka sebab
Setiap tindakan anda adalah ibadah yang bernilai pahala berhasil surga di hadapNya

Capek itu manusiawi. Mungkin anda akan berkilah.
Yah. Anda menang!
Capek memang manusiawi!
Tetapi, sungguh mengherankan bagi saya... saya meminta anda keluar dari zona letih tersebut, anda malah ogah-ogahan, ini petaka bagi mulusnya kebahagiaan anda. Anda ingin bahagia, tetapi, pada waktu-waktu berikutnya anda meringkuk di balik selimut dan tidak berbuat apa-apa.
Malangnya orang-orang seperti anda ini!
Sampai kapan anda menunda untuk masuk surga?
Sampai kapan anda rela bergelut derita?
Buka indra anda seluruhnya!!!
Anda telah diciptakan.
Alloh tau anda mampu memikul tanggung jawab dan mengabdi padaNya. Selama anda masih hidup, ini adalah suatu kenikmatan. Mengapa saya katakan demikian? Mengabdi padaNya merupakan benih-benih kebahagiaan kekal di sisiNya jika anda mau berpikir. Anda akan menuai benih yang anda tanam tanpa anda tahu kapan ‘saat-saat itu tiba’. Persoalan datang sewaktu anda menyemai benihnya... sekarang...dihadapan saya... anda telah merusak benihnya.
Sudahi segala kesia-siaan ini.
Masih ada kesempatan sebelum ‘saat-saat itu tiba’.
Bangkitlah! Berusahalah!
Hhh,
Jujur...
Saya tak rela anda hina di nerakaNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar