Bila rasa tak lagi bisa ku peram . . Bila maksud tak lagi mampu ku peta . . Bila desakan tak lagi dapat ku jeda . .

Selasa, 10 Mei 2011

Lagi capek merhatiin dosen khutbah nih, corat coret aaach (1)

Bismillah ..

Ya Alloh Mencetak anak cerdas dan sholih semenjak dalam kandungan itu gampang gampang susah..
Alloh jadikan aku seorang ibu dari anak2 yang brilian, berani juang, dicintai penghuni langit bumi dan bermanfa’at bagi dien dan lingkungannya.
Naluri semakin tajam nih hmmm
hal2 penting yang insyaAlloh tidak akan kulewatkan ketika menjadi seorang calon ibu adalah harokah.. karena kullu harokah fieha barokah!
Kondisi psiko dan sosio harus stabil
Asupan gizi harus benar2 diperhatikan
Yang paling penting adalah melatih calon bayi ber'amilin fie sabilik…
Ya Alloh jadikan rohmatMu menaungi keluarga kami
jadikan perjuangan, pengorbanan untuk ridhoMu
Jadikan asmaMu penentram kehidupan kami
jadikan al-quran selalu pelita untuk keluarga kami
jadikan juriat2 kami terhindar dari syaithon dan jadikan mereka waliMu,, ahli shiyam dan sholat..
jangan jadikan adanya mereka seperti tidak adanya mereka.. Alloh ..
Bangunkan kehidupan untuk keluarga kami di surgaMu ya Rohman
Amin..
Hehe
Ada kisah menarik di zaman Rosululloh shollallohu 'alayhi wa sallam dulu. ketika beliau berkunjung ke rumah salah seorang sahabat, anak sahabat tersebut menginjak2 bahu dan kepala bapaknya. Beliau shollallohu 'alayhi wa sallam lalu mencari tau mengapa anak itu bisa begitu. kemudian beliau bertanya, "apakah ada sesuatu makanan yang keliru memasuki perut istrimu ketika ia hamil?"(ya kurang lebih kontennya begini)
eh ternyata saat istrinya mengandung, istrinya itu pernah memakan korma yang tidak diketahui empunya. 
(ini sebenarnya hadits dari mana ya??)

Ya Alloh, sesedikit apapun, sesederhana bagaimanapun makanan dari jerih payah suami aku lebih rela daripada mendapat sesuatu yang tidak jelas juntrungnya -
batrei lapy ngdrop nih! 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar